hitam
hitam, bukan raga tersayat sembilu, haus, walau biru busuk.
hitam, senjaku di peraduan malam, hilang, akankah?
hitam, kutelusuri batin diriku kini, gelap,,,walau di tengah cakrawala membahana.
hitam, tengoklah langit luas nan cerah!!
hitam, pulanglah ke dasar kerak bumi!! tapi,
hitamku tak seburuk mencerca neraka,
hitamku bukan mauku, namun diriku
hitamku selalu hidup dalam sanubariku, berjalan di tengah kekosongan hatiku, menggeliat bagai jalang malam, pekat tak bersayap….
namun, merobek cakrawala dengan lelahnya sang surya,,,,
hitam, empedu hitam nan melankolis
dengan segala kelembutannya, kepesimistisannya, kehancurannya,,,
namun, dapat menyaring sang-sanguis nan sanguinis
yang hidup, tak tentu arah, dan merah!!
Currently have 0 komentar: